Cara Pasang Trafo CT dan Non CT

Dalam dunia listrik, kita sering menemukan penggunaan trafo. Trafo yang ada terbagi menjadi dua yaitu trafo CT (Current Transformer) dan trafo Non-CT (Non-Current Transformer). Kedua jenis trafo ini memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, pemasangan kedua jenis trafo ini juga berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci bagaimana cara memasang trafo CT dan non CT.

Apa itu Trafo CT dan Non CT?

Trafo CT (Current Transformer) adalah alat yang digunakan untuk mentransformasikan arus listrik dari tegangan yang lebih tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah. Trafo ini juga merupakan komponen penting dalam sistem pengukuran arus listrik.

Trafo CT memiliki bentuk berupa kerucut yang berisi gulungan yang dihubungkan dengan sebuah bahan isolator. Kebanyakan trafo CT dapat memberikan output arus AC (Alternating Current) yang dapat dipantau dengan alat yang lebih kecil dan lebih sederhana.

Sedangkan trafo Non-CT adalah alat yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan dari tegangan yang lebih tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah. Trafo Non-CT terdiri dari sebuah gulungan yang melakukan transformasi tegangan dan sebuah bahan isolator. Trafo ini memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan trafo CT dan dapat menghasilkan output tegangan AC.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Untuk memasang trafo CT dan Non CT, Anda perlu mempersiapkan alat dan bahan berikut:

  • Trafo CT dan Non CT
  • Kabel listrik
  • Konektor
  • Penggergaji
  • Penggaris
  • Baut

Alat dan bahan ini akan membantu Anda memasang trafo CT dan Non CT dengan benar.

Cara Pasang Trafo CT

Sebelum memulai proses pemasangan, pastikan bahwa trafo CT telah berfungsi dengan benar. Jika tidak, silahkan bawa trafo CT ke toko kelistrikan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan trafo CT. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut untuk memasang trafo CT:

  1. Pasang konektor pada kabel listrik dan lubang pada trafo CT
  2. Tambahkan sekring pada kabel listrik
  3. Ikatkan kabel listrik pada trafo CT dengan baut
  4. Setelah itu, hubungkan kabel listrik dengan stop kontak
  5. Pasang sekring pada panel listrik
  6. Hubungkan sekring pada panel listrik dengan kabel listrik yang telah dipasang
  7. Pastikan bahwa semua kabel terpasang dengan benar dan aman
  8. Setelah itu, nyalakan listrik dan pastikan bahwa trafo CT berfungsi dengan benar

Cara Pasang Trafo Non CT

Sebelum memulai proses pemasangan, pastikan bahwa trafo Non CT telah berfungsi dengan benar. Jika tidak, silahkan bawa trafo Non CT ke toko kelistrikan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan trafo Non CT. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut untuk memasang trafo Non CT:

  1. Pasang konektor pada kabel listrik dan lubang pada trafo Non CT
  2. Tambahkan sekring pada kabel listrik
  3. Ikatkan kabel listrik pada trafo Non CT dengan baut
  4. Hubungkan sekring pada panel listrik dengan kabel listrik yang telah dipasang
  5. Pasang terminal pada panel listrik
  6. Hubungkan terminal pada panel listrik dengan kabel listrik yang telah dipasang
  7. Pastikan bahwa semua kabel terpasang dengan benar dan aman
  8. Setelah itu, nyalakan listrik dan pastikan bahwa trafo Non CT berfungsi dengan benar

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara memasang trafo CT dan non CT berbeda-beda. Trafo CT harus dipasang dengan benar agar trafo ini dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan trafo non-CT harus dihubungkan dengan jaringan listrik dengan menggunakan bahan isolator untuk melindungi arus listrik yang dialirkan ke trafo non-CT. Dengan melakukan langkah-langkah ini, trafo CT dan non CT dapat berfungsi dengan baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

shopee website