Deep frying adalah teknik memasak yang melibatkan penggorengan bahan makanan dalam minyak yang dipanaskan pada suhu tinggi untuk menghasilkan makanan yang gurih, renyah, dan lezat.
Artikel ini akan membahas mencakup manfaat deep frying, jenis-jenis makanan yang cocok, persiapan alat dan bahan, cara memasak, menentukan suhu minyak yang tepat, dan menjaga kualitas minyak goreng saat deep frying.
Daftar Isi
Apa itu Deep Frying?
Deep Frying adalah teknik memasak di mana makanan dicelupkan ke dalam minyak yang sangat panas untuk memasaknya dengan cepat. Teknik memasak ini digunakan untuk menciptakan makanan yang gurih, renyah, dan berwarna kecokelatan pada bagian luar. Beberapa contoh makanan yang sering dimasak dengan teknik deep frying adalah kentang goreng, ayam goreng, keripik, dan donat.
Manfaat Teknik Deep Frying
- Menghasilkan makanan yang renyah dan gurih
- Mempercepat waktu memasak
- Membuat makanan terasa lebih lezat dan bergizi
- Membuat makanan terlihat lebih menarik
- Dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan
Jenis-jenis Makanan yang Cocok untuk Deep Frying
- Kentang, baik yang dipotong menjadi kentang goreng atau yang dipotong menjadi keripik kentang
- Ayam, baik bagian dada, paha, atau sayap
- Ikan, seperti ikan goreng atau udang goreng
- Sayuran, seperti bawang bombay, jamur, atau paprika
- Makanan ringan, seperti keripik, donat, atau kue goreng
Persiapan Alat dan Bahan untuk Teknik Deep Frying
- Pilihlah alat yang tepat, seperti penggorengan, wajan, atau deep fryer
- Pastikan minyak goreng yang digunakan segar dan memiliki suhu yang tepat
- Siapkan bahan-bahan yang akan digoreng, potong dan bersihkan sesuai kebutuhan
- Persiapkan tepung, bumbu, dan rempah-rempah sesuai selera
Cara Memasak dengan Teknik Deep Frying
- Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan dengan suhu yang tepat
- Masukkan bahan yang akan digoreng ke dalam wajan atau penggorengan
- Biarkan bahan tersebut matang hingga berwarna kecoklatan
- Angkat dan tiriskan bahan tersebut dengan saringan atau tisu dapur
- Sajikan makanan yang telah digoreng pada piring yang sudah disiapkan
Cara Menentukan Suhu Minyak yang Tepat
- Gunakan termometer untuk mengukur suhu minyak
- Suhu ideal untuk deep frying adalah antara 350-375 derajat Fahrenheit
- Pastikan minyak mencapai suhu yang tepat sebelum memasukkan bahan yang akan digoreng
- Jangan biarkan suhu minyak terlalu panas atau terlalu dingin saat memasak
Cara Menjaga Kualitas Minyak Goreng saat Deep Frying
- Ganti minyak setiap beberapa kali pemakaian
- Gunakan saringan untuk menyaring kotoran atau residu yang terdapat pada minyak goreng bekas
- Hindari memanaskan minyak terlalu lama, karena dapat mempercepat pembentukan asap
- Pastikan minyak selalu bersih dan tidak terkontaminasi
- Simpan minyak dalam wadah yang kedap udara dan jauh dari paparan sinar matahari langsung
- Hindari memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus, karena dapat membuat minyak cepat kotor dan terkontaminasi
- Jangan biarkan minyak terlalu lama dalam penggorengan setelah selesai memasak, segera tiriskan dan simpan dalam wadah yang bersih dan kedap udara
- Jika minyak sudah terlihat keruh atau berbau tidak sedap, sebaiknya segera diganti dengan minyak yang baru.
Dengan mengikuti panduan memasak dengan teknik deep frying di atas, Anda dapat membuat makanan yang gurih, renyah, dan enak dengan mudah. Namun, perlu diingat bahwa teknik memasak ini tidak selalu sehat jika dikonsumsi secara berlebihan, sehingga sebaiknya Anda mengonsumsinya dengan secukupnya. Selamat mencoba!