Bukan Termasuk Ciri Produksi Massal – Produksi massal salah satu proses pembuatan produk dalam jumlah besar dengan menggunakan teknologi dan mesin yang canggih serta proses produksi yang terstandarisasi.
Oleh karena itu, yang bukan termasuk ciri produksi massal adalah produksi tunggal, produksi batch, produksi kustom, produksi artisanal.
Adapun beberapa ciri yang tidak termasuk dalam produksi massal tersebut lebih jelasnya dapat Anda simak pada artikel berikut ini.
Daftar Isi
Ciri Ciri yang Tidak Termasuk Produksi Massal
1. Produksi Tunggal
Produksi tunggal atau buatan tangan adalah proses pembuatan produk yang hanya dilakukan satu per satu oleh satu orang atau sekelompok kecil. Produk-produk seperti kerajinan tangan, seni rupa, dan furnitur antik termasuk dalam kategori ini.
2. Produksi Batch
Produksi batch adalah proses pembuatan produk dalam jumlah yang terbatas dan seringkali melibatkan beberapa tahap produksi yang berbeda. Misalnya, pakaian yang dibuat secara massal seringkali diproduksi dalam jumlah besar, tetapi beberapa pakaian yang dibuat secara batch dapat dijahit dengan tangan atau menggunakan teknik khusus.
3. Produksi Kustom
Produksi kustom adalah proses pembuatan produk yang dirancang sesuai dengan kebutuhan atau permintaan khusus dari pelanggan. Produk-produk seperti sepatu kustom, mobil kustom, dan pakaian yang diukur secara khusus termasuk dalam kategori ini.
4. Produksi Artisanal
Produksi artisanal adalah proses pembuatan produk yang melibatkan keterampilan dan teknik tradisional yang diwarisi dari generasi ke generasi. Produk-produk seperti keramik, perhiasan, dan roti artisanal termasuk dalam kategori ini.
Ciri Ciri Produksi Massal
Berikut ini adalah ciri-ciri produksi massal:
- Produksi dalam jumlah besar
- Menggunakan mesin dan teknologi modern
- Menggunakan proses produksi yang terstandarisasi
- Mengoptimalkan efisiensi produksi dan pengurangan biaya
- Menghasilkan produk yang seragam dan konsisten.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, produksi massal memiliki ciri-ciri yaitu produksi dalam jumlah besar dengan menggunakan mesin dan teknologi modern, serta proses produksi yang terstandarisasi. Produksi massal juga mengoptimalkan efisiensi produksi dan pengurangan biaya serta menghasilkan produk yang seragam dan konsisten.
Namun, ada beberapa jenis produksi yang tidak termasuk dalam produksi massal, seperti produksi tunggal, produksi batch, produksi kustom, dan produksi artisanal. Penting untuk memahami perbedaan antara produksi massal dan jenis produksi lainnya untuk memilih jenis produksi yang tepat untuk produk yang dihasilkan.