Pertanyaan terbuka adalah jenis pertanyaan yang dirancang untuk menghasilkan respons yang lebih rinci dan lebih terperinci dari subjek yang ditanyai.
Dalam situasi di mana anda ingin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dari orang lain, atau mendapatkan informasi yang lebih lengkap, pertanyaan terbuka sangat efektif.
Sedangkan pertanyaan tertutup adalah jenis pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh jawaban singkat dan spesifik. Pertanyaan ini biasanya hanya memungkinkan untuk jawaban “ya” atau “tidak”, atau jawaban singkat lainnya seperti “mungkin”, “kadang-kadang”, atau “saya tidak tahu”.
Pertanyaan tertutup sangat berguna dalam banyak situasi, seperti saat melakukan wawancara, mengumpulkan data, atau memperjelas pemahaman.
Daftar Isi
Daftar Contoh Pertanyaan Terbuka
Berikut adalah contoh pertanyaan terbuka yang dapat membantu anda dalam berbagai situasi.
- Apa yang bisa Anda sampaikan tentang gagasan ini?
- Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut mengenai pengalaman Anda dalam hal ini?
- Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini?
- Bagaimana cara Anda biasanya menyelesaikan masalah ini?
- Bisakah Anda menceritakan lebih lanjut mengenai latar belakang Anda?
- Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil akhir?
- Apa pandangan Anda mengenai masalah ini?
- Bisakah Anda memberikan contoh konkrit tentang situasi ini?
- Bagaimana Anda mengukur kesuksesan dalam hal ini?
- Apa yang akan Anda lakukan jika terdapat perubahan dalam situasi ini?
- Bagaimana Anda memulai hal ini?
- Apa yang bisa menjadi konsekuensi dari langkah ini?
- Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut mengenai dampak dari tindakan ini?
- Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan ini?
- Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja Anda?
- Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa tujuan ini tercapai?
- Apa yang Anda pikirkan tentang alternatif solusi?
- Apa saran Anda untuk meningkatkan efisiensi dalam hal ini?
- Bisakah Anda memberikan pandangan Anda tentang situasi ini dari sudut pandang yang berbeda?
- Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman ini?
- Bagaimana Anda bisa memberikan nilai tambah pada tugas ini?
- Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi ini?
Pertanyaan terbuka merupakan alat yang efektif dalam menggali informasi yang lebih lengkap dan mendalam dari subjek yang ditanyai. Selain itu, pertanyaan terbuka juga dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara orang-orang dalam situasi yang berbeda.
Dengan memanfaatkan pertanyaan terbuka dengan bijak, kita dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam berbagai situasi kehidupan.
Daftar Contoh Pertanyaan Tertutup
Berikut ini adalah contoh pertanyaan tertutup yang dapat Anda gunakan dalam berbagai situasi, antara lain:
- Apakah kamu suka makanan pedas?
- Apakah kamu pernah berkunjung ke luar negeri?
- Apakah kamu menyukai musik klasik?
- Apakah kamu mempunyai saudara kandung?
- Apakah kamu menghabiskan waktu luangmu dengan membaca buku?
- Apakah kamu suka olahraga?
- Apakah kamu pernah mengalami luka serius?
- Apakah kamu ingin menjadi pengusaha sukses?
- Apakah kamu mempunyai hewan peliharaan?
- Apakah kamu pernah berbicara di depan umum?
- Apakah kamu menyukai film horor?
- Apakah kamu sering menggunakan media sosial?
- Apakah kamu menyetujui rencana ini?
- Apakah kamu memiliki pengalaman kerja di industri ini sebelumnya?
- Apakah kamu pernah menggunakan produk ini sebelumnya?
- Apakah kamu pernah belajar bahasa asing?
- Apakah kamu sering melakukan perjalanan ke luar kota?
- Apakah kamu mempunyai rencana untuk melanjutkan pendidikanmu?
- Apakah kamu mengetahui tentang program ini sebelumnya?
- Apakah kamu bisa bekerja dalam tim?
- Apakah kamu tahu cara menggunakan perangkat ini?
- Apakah kamu memahami tugas-tugas yang diperlukan dalam pekerjaan ini?
Pertanyaan tertutup memiliki keuntungan yaitu jawabannya biasanya jelas dan mudah dipahami. Namun, pertanyaan ini juga memiliki keterbatasan dalam hal tidak memberikan banyak kesempatan bagi responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas dan mendalam.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis pertanyaan yang tepat tergantung pada tujuan dari interaksi atau pengumpulan data yang sedang dilakukan.
